Kualitas Susu Pasteurisasi dengan Penambahan Kasumba Turate (Cartamus tinctorius L) Pada Lama Penyimpanan Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.30736/jy.v10i2.53Abstract
Kelemahan susu dalam hal masa simpan relatif singkat sehingga membutuhkan perlakuan untuk memperpanjang daya simpannya. Penambahan kasumba turate (Carthamus tinctorius L) pada susu pasteurisasi dapat dijadikan sebagai bahan pewarna dan pengawet alami, karena kasumba turate tersebut mengandung sebagai antibakteri (flavonoid) yang dapat menjadikan susu lebih tahan dan awet.Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah organoleptik yang meliputi warna, aroma dan kekentalan. Sedangkan uji fisik meliputi uji masak dan uji pH.penambahan kasumba turate tidak berpengaruh terhadap warna dan aroma susu pasteurisasi. Sedangkan untuk aroma,nilai pH dan uji masak dipengaruhi oleh perlakuan lamanya penyimpanan yang berbeda. Susu pasteurisasi dengan penambahan kasumba turate bertahan pada penyimpanan suhu ruang sampai 12 jamDownloads
References
Abdullaev, F.I. 2002. Cancer chemopreventive and tumoricidal properties of saffronCartamus tinctorius Linn. Experimental Biology and Medicine. 227(1): 20-25 Diakses pada tanggal 22 November 2017.
Fauzan. 2011. Tingkat Keasaman Susu Kambing Pasteurisasi UD.Atjeh LiveStock Farm Ditinjau dari Aspek Mikrobiologisnya.Seminar Nasional Peternakan. Banda Aceh.
Hariyadi, P. 2000. Dasar dasar Teori dan Praktek Proses Termal.Pusat StudiPangan dan Gizi IPB. Bogor.
Nurwanto.2009. Bahan Ajar Dasar teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. Semarang
Prihatini.Ri. 2008. Analisis kecukupan panas pada proses pasteurisasi santan. Skripsi.Fakultas pertanian.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Pokorny, J., N. Yanishlieva, and M. Gordon. 2001. Antioxidant in Food. CRCPress Cambridge. England.
Sunarni, T. 2005. Aktivitas antioksidan penangkapan radikal bebas dari daunkepel (Stelecchorpus burachol). 18(3):5
Vosen dan Umali, B.E . 2001. Plant re sources of South-East Asia-vegetables oils and fats. Leiden : Backhuy Publishers.