PENGARUH PENAMBAHAN MENIR JAGUNG PADA PAKAN AYAM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT AYAM BROILER DI DESA WOTAN KECAMATAN SUMBEREJO

Authors

  • Eka Juli Wijaya Putra Fakultas Peternakan
  • Muridi Qomaruddin Fakultas Peternakan
  • Mufid Dahlan Fakultas Peternakan

DOI:

https://doi.org/10.30736/jy.v7i1.4

Abstract

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa beberapa tingkat penambahan menir jagung dalam pakan jadi finisher tidak memberikan pengaruh yang nyata ( P> 0,05 ) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan. Secara teknis penambahan menir jagung dalam pakan jadi finisher yang paling baik sebesar 10 persen, karena menunjukan pertambahan bobot badan yang tinggi disbanding dengan ransum yang lain, walaupun menunjukan pakan konsumsi yang tinggi. Secara ekonomis penambahan menir jagung dalam pakan jadi finisher yang paling baik sebesar 25 persen, karena menunjukan biaya yang termurah, walaupun menunjukan pakan yang tinggi juga menunjukan pertambahan bobot badan yang rendah. Untuk mendapatkan pertambahan bobot badan yang tinggi, disarankan menambahkan menir jagung sebesar 10 persen dalam pakan jadi agar kebutuhan akan protein dan energi tetap terpenuhi.

Keywords: ayam broiler, bobot, periode finisher

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published

2016-06-01

How to Cite

Putra, E. J. W., Qomaruddin, M., & Dahlan, M. (2016). PENGARUH PENAMBAHAN MENIR JAGUNG PADA PAKAN AYAM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT AYAM BROILER DI DESA WOTAN KECAMATAN SUMBEREJO. Jurnal Ternak, 7(1). https://doi.org/10.30736/jy.v7i1.4

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>