Peningkatan Persentase Bobot Karkas Ayam Lokal Pedaging dengan Pemberian Pakan Fermentasi Tepung Kulit Kopi Gayo dan Probiotik di Kabupaten Aceh Tengah

Authors

  • Fita Ridhana Universitas Gajah Putih
  • Ilma Fitri Jurusan Agribisnis - Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih

DOI:

https://doi.org/10.30736/jy.v10i2.40

Keywords:

fermentasi, kulit kopi, probiotik, karkas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi tepung kulit kopi gayo dengan penambahan probiotik terhadap peningkatan persentase bobot  karkas ayam lokal pedaging. Penelitian dilakukan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Juni-September 2019. Penelitian menggunakan 64 ekor ayam lokal pedaging dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu pemberian pakan fermentasi 0% (A), 5% (B), 10%(C), dan 15% (D). Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat badan, persentase bobot karkas, lemak abdomen, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anava, dan dilakukan uji Duncan apabila data yang diperoleh berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit kopi fermentasi dan probiotik dapat meningkatkan berat badan ayam lokal pedaging dan bobot karkas ayam, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap lemak abdomen dan konversi pakan. Pemberian pakan fermentasi tepung kulit kopi 5% dapat meningkatkan pertambahan berat badan hingga 81,57 gr/minggu dan bobot karkas ayam hingga 73,29%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrullah, I. K. (2004). Nutrisi Ayam Broiler. Seri Beternak Mandiri. Lembaga Satu Gunungbudi, Bogor.

Becker WA, Spencer JV, Mirosh LW, Verstrate JA. (1997). Abdominal and carcass fat in five broiler strains. Poult Sci 60(4):693–697.

Bidura, I G. N. G., Candrawati, D.P.M.A., dan Sumardani, N.L.G., (2007). Pengaruh penggunaan daun katuk (Saurupus androgynus) dan daun bawang putih (Allium sativum) dalam ransum terhadap penampilan ayam broiler. Majalah Peternakan, 10: 1-11.

Bidura, I.G. N. G., L. G. Sumardani, T. I. Putri, dan I. B. G. Partama. (2008). Pengaruh Pemberian Ransum Terfermentasi Terhadap Pertambahan Berat Badan, Karkas, dan Jumlah Lemak Abdomen Pada Itik Bali. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis 33 (4) : 274-281.

Brady, L.J., D.D. Gallaher and F.F. Busta. (2000). The role of probiotic cultures in the prevention of colon cancer. J. Nutr. 130: 410S – 414S.

Haro C V. (2005). Interaction between dietary polyunsaturated fatty acids and vitamin E in body lipid composition and α-tocopherol content of broiler chickens. Thesis. Barcelona, Spain: Universitat Autonoma de.

Hutabarat, 2007. Pengaruh limbah kulit kopi terfermentasi berbeda pada pakan buatan terhadap efisiensi pakan, pertumbuhan ayam buras. Journal of Aquaculture Management and Technology. 2(2): 26-36.

lndarto R.E. (2000). Pengaruh Subtitusi ampas tahu fermentasi dalam pakan berprotein tinggi terhadap performan, kualitas karkas dan perlemakan ayam broiler. Lembaga Penel itian UGM. Yogyakarta.

Lacy, M. dan Vest, L.R. 2000. Improving feed conversion in broiler : a guide for growers.http://www.ces.uga.edu/pubed/c:793-W.html. [6 Januari 2007].

Mastika, I M.2011 Potensi Limbah Pertanian dan Industri Pertanian Serta Pemanfatan nya untuk Makan Ternak. Denpasar. 25 September 2011. Pengukuhan Guru Be-sar Ilmu Makanan Ternak Pada Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar.

Oktaviana D, Zuprizal, Suryanto E. (2010). Pengaruh penambahan ampas virgin coconut oil dalam ransum terhadap performans dan produksi karkas ayam broiler. Bul Peternak. 34:159-164.

Pratikno H. (2011). Lemak abdominal ayam broiler (Gallus sp) karena pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica). BIOMA. 13:1-8.

Purwadaria, T., T. Haryati, T. Setiadi, J. Dharma, A.P. Sinurat dan T. Pasaribu. 1999. Optimalisasi fermentasi (teknologi Bioproses) bungkil kelapa. Kumpulan Hasilhasil Penelitian APBN Tahun Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu PeternakanAgustus, 2008, Vol. XI. No.3. Pemanfaatan Kapang Aspergillus niger sebagai Inokulan Fermentasi Kulit Kopi dengan Media Cair dan Pengaruhnya terhadap Performans Ayam Broiler 157 Anggaran 1994/1995. Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.

Rathinavelu, R. dan G. Graziosi. 2005. Potential Alternative Uses of Coffee Wastes and By-Products. Italia : ICS-UNIDO, Science Park, Department of Biology, University of Trieste, Italy.

Richana, N. (2002). Produksi dan prospek enzim xilanase dalam pengembangan bioindustri di Indonesia, Buletin AgroBio 5 (1): 29-36

Risa Quine. (2014). Pengaruh Pemberian Tepung Limbah Kulit Kopi sebagai Pakan Tambahan terhadap Pertambahan Bobot Badan Ayam Broiler. Skripsi, Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala.

Steel, R.G.D. and ; J.H. Torrie. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik, Jakarta. Terjemahan. P.T. Gramedia.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. (1998). Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Umiyasih, U dan Y. N. Anggraeny. 2008. Pengaruh Fermentasi Saccharomyces cerevisiae Terhadap Kandungan Nutrisi dan Kecernaan Ampas Pati Aren (Arenga pinnata MERR.).Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Walad, G.S., (2007). Pengaruh Warna lampu Penerangan terhadap Berat Hidup, Persentase Karkas, Giblet, dan Lemak Abdominal Ayam Broiler. Skripsi. Prodi Teknologi Produksi Ternak., Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Witantra. (2011). Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin Terhadap Persentase Karkas dan Lemak Abdominal pada AyamPedaging Asal Induk Bibit Mudadan Induk Bibit Tua. Artikel Ilmiah.Universitas Airlangga. Surabaya.

Yaman, M.A. (2013). Ayam Kampung Pedaging Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yao, J., Xiaoyan, T., Haibo, X., Jincheng, H.,. Ming, X and Xiaobing, W., (2006). Effect of choice feeding on performance of gastrointestinal development on feed utilization of broiler. J. Anim. Sci, 19:91-96.

PlumX Metrics

Published

2019-12-27

How to Cite

Ridhana, F., & Fitri, I. (2019). Peningkatan Persentase Bobot Karkas Ayam Lokal Pedaging dengan Pemberian Pakan Fermentasi Tepung Kulit Kopi Gayo dan Probiotik di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ternak, 10(2), 33–39. https://doi.org/10.30736/jy.v10i2.40